Pantun Lucu Menkominfo Serukan Lawan Informasi Palsu Berkenaan dengan Pemilu

19 Jul 2018 10:18
Tags

Back to list of posts

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara melantunkan 2 pantun untuk mengawali kerja sama melawan konten negatif seperti hoax di dunia online."Indonesia kita negeri permai, rakyatnya senyum nggak pernah lesu. Untuk menciptakan pemilu damai, ayo lawan informasi palsu," ucap Rudiantara yang disambut tepuk tangan hadirin yang meniru deklarasi internet bebas hoax di Pilkada 2018, Jakarta.Sesudah itu, Rudiantara melanjutkan lagi pantun selanjutnya, "Sayur bayam sayur labu, dimasak nikmat istri nan ayu. Terima kasih KPU dan Bawaslu, bersama menjaga bersihnya pemilu," kata Menkominfo lagi. Baca beragam info tentang contoh pantun agama disini.Dua pantun hal yang demikian menjadi pengantar kerjasama antara Bawaslu, KPU, Kementerian Kominfo, serta platform online seperti Google, Twitter, BBM, Line, Bigo Live, MeTube untuk bersama-sama aksi melawan hoax, terutamanya penyelenggaraan Pilkada 2018.Pada peluang ini, Rudiantara menegaskan Agar penyedia layanan berbasis internet hal yang demikian dapat kencang mengerjakan take down atau menurunkan konten negatif di platform."Jadi, tidak ada alasan bagi platform yang dipinta oleh KPU atau Bawaslu," ujar Rudiantara.Mengenai pelaksanaan take down yang terkait dengan Pilkada 2018 ini, Dirjen Aptika Kementerian Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan prosesnya tak perlu lewat Kominfo dahulu, baru ke platform internet.Tetapi, dikala ada laporan konten negatif di platform tertentu yang dilaporkan oleh pemilih maupun peserta pemilu ke Bawaslu, karenanya Bawaslu bisa langsung meneruskan ke penyedia layanan yang dimaksud."Bawaslu dapat langsung ke platform, tidak perlu lagi ke Kominfo, memang Kominfo tahu soal Pemilu? Dengan kerja sama ini Bawaslu bisa koordinasi dengan penyedia layanan. Sehingga tak butuh waktu lama untuk menurunkannya," tutur Semuel.

Comments: 0

Add a New Comment

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License